B
|
anyak
orang bereksperimen dengan mencoba warna baru untuk rambutnya karena merasa
bosan. Akhirnya mereka gemar berganti-ganti warna untuk mendapatkan penampilan
baru. Menggunakan pewarna rambut memang cara paling instant untuk mendapatkan
rambut berkilau sesuai dengan haparapan kita selama ini, sayangnya banyak
pewarna yang menggunakan bahan kimia sehingga bisa menimbulkan efek yang tidak
diinginkan.
Telah
banyak kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan produk ini, terutama jika
penggunaan dilakukan secara berlebihan dan tanpa mengikuti aturan berlaku. Ingin
tahu efek apa saja yang mungkin didapat setelah kita menggunakan pewarna? Di
bawah ini penejelasannya. Berikut ini adalah empat efek samping pewarna rambut
1.
Membuat rambut kering
Bukan rahasia lagi
bahwa dalam beberapa produk terdapat senyawa kimia yang bila diterapkan
langsung pada rambut dapat mengikis kadar kelembabannya. Bila kulit kepala dan
helaian kehilangan kelembabannya maka lambat laun akan berhadapan dengan
masalah rambut kering. Pecah-pecah, kusam, kusut dan susah diatur adalah
beberapa contoh gangguan yang akan hadir ketika kadar kelembaban pada kulit
kepala jauh menurun. Salah satu langkah mudah untuk mencegah kemungkinan buruk
ini adalah dengan menggunakan kondisioner secara tepat.
2.
Penipisan
Sebenarnya ini efek
paling berbahaya yang harus diperhatikan oleh seluruh konsumen. Penipisan yang
terjadi bukanlah hal biasa, gangguan ini merupakan tanda atau gejala awal
kerontokan yang berakhir dengan kebotakan permanen bila tidak segera mendapat
penanganan tepat. Oleh sebab itu hentikan pemakaian suatu produk bila masalah
ini yang kita hadapi setelahnya, kecuali jika kita telah siap kehilangan rambut
secara permanen.
3.
Menjadi ikal atau keriting
Sederhana saja,
ketika kulit kepala kehilangan kadar lembabnya maka akan lebih sulit diatur dan
cenderung ikal. Perubahan tekstur ini bukan sesuatu yang bisa kita abaikan
begitu saja. Segera periksakan ke dokter atau ahli terdekat untuk mengetahui
bagaimana cara mengatasi masalah tersebut dan konsultasikan tentang produk
pewarna yang akan atau telah anda gunakan.
4.
Kehilangan warna alami
Setiap orang
dilahirkan ke dunia ini dengan warna rambut berbeda-beda, warna alami ini
begitu indah bila dirawat dengan baik-baik. Penggunaan produk pewarna secara
berkepanjangan hanya akan menimbulkan kerusakan. Salah satu contoh kerusakan
yang mungkin kita dapatkan adalah warna alami akan memudar dan mudah kusut.
Bila kondisi ini telah terjadi maka rambut akan lebih kusam dibanding
sebelumnya.
5. Reaksi
alergi
Reaksi alergi disebabkan oleh beberapa pewarna jika kulit Anda tidak mampu menerima bahan tersebut. Pastikan Anda selalu melakukan tes awal sebelum menerapkan pewarna.
Reaksi alergi disebabkan oleh beberapa pewarna jika kulit Anda tidak mampu menerima bahan tersebut. Pastikan Anda selalu melakukan tes awal sebelum menerapkan pewarna.
6. Efek
pada mata dan kulit kepala
Beberapa produk kimia pewarnaan rambut dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata. Juga, mereka Dapat menyebabkan gatal-gatal, luka, dan sensasi terbakar pada kulit kepala Anda.
Beberapa produk kimia pewarnaan rambut dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata. Juga, mereka Dapat menyebabkan gatal-gatal, luka, dan sensasi terbakar pada kulit kepala Anda.
7. Gangguan
hormonal
Beberapa pewarna rambut memiliki alkylphenol etoksilat (APE), yang ditemukan di spermisida dan pestisida. Kandungan tersebut dapat menyebabkan gangguan hormonal dalam tubuh Anda.
Beberapa pewarna rambut memiliki alkylphenol etoksilat (APE), yang ditemukan di spermisida dan pestisida. Kandungan tersebut dapat menyebabkan gangguan hormonal dalam tubuh Anda.
8. Penyakit
Limfoma Non-Hodgkin
Sebuah studi dari Universitas Yale menemukan seseorang yang gemar memakai produk pewarnaan rambut berisiko besar mengembangkan mengembangkan limfoma non-hodgkin. Ini adalah kanker yang menyerang sistem limfatik yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh Anda.
Sebuah studi dari Universitas Yale menemukan seseorang yang gemar memakai produk pewarnaan rambut berisiko besar mengembangkan mengembangkan limfoma non-hodgkin. Ini adalah kanker yang menyerang sistem limfatik yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh Anda.
9. Penyakit
Hodgkins dan multiple myeloma
Ada juga penelitian yang menunjukkan terlalu sering memakai produk pewarnaan rambut kimia kemungkinan menjadi salah satu penyebab penyakit Hodgkin, jenis lain dari kanker getah bening, dan multiple myeloma.
Ada juga penelitian yang menunjukkan terlalu sering memakai produk pewarnaan rambut kimia kemungkinan menjadi salah satu penyebab penyakit Hodgkin, jenis lain dari kanker getah bening, dan multiple myeloma.
10. Kanker
payudara
Zat kimia yang terdapat pada cat rambut pada umumnya mengandung bahan penyebab kanker (carsinogenik). Ada beberapa bukti lain yang menunjukkan bahwa penggunaan pewarna rambut memiliki hubungan dengan kanker payudara.
Zat kimia yang terdapat pada cat rambut pada umumnya mengandung bahan penyebab kanker (carsinogenik). Ada beberapa bukti lain yang menunjukkan bahwa penggunaan pewarna rambut memiliki hubungan dengan kanker payudara.
11. Kanker
kandung kemih dan lainnya
Studi menunjukkan bahwa mereka yang sering menggunakan pewarna rambut beresiko lebih besar dari kandung kemih dan kanker lainnya.
Studi menunjukkan bahwa mereka yang sering menggunakan pewarna rambut beresiko lebih besar dari kandung kemih dan kanker lainnya.
12. Kelainan
pada janin
Zat kimia yang dioles di kulit, termasuk kulit kepala akan diserap dan masuk ke aliran darah yang dapat membahayakan dan menyebabkan kelainan pada janin.
Setelah mengetahui dampak buruk pewarna rambut, apakah Anda akan mengurangi kebiasaan gonta-ganti warna rambut?
Zat kimia yang dioles di kulit, termasuk kulit kepala akan diserap dan masuk ke aliran darah yang dapat membahayakan dan menyebabkan kelainan pada janin.
Setelah mengetahui dampak buruk pewarna rambut, apakah Anda akan mengurangi kebiasaan gonta-ganti warna rambut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar