Blogger templates

Pages

Minggu, 25 Oktober 2015

dampak buruk penggunaan high heels



FAKTA BURUK DIBALIK KECANTIKAN HIGH HEELS


Saat ini sepatu memanglah suatu hal yang digunakan untuk menunjang penampilan, khususnya para wanita. Jutaan perempuan sangat mencintai sepatu hak tinggi, hingga rela memakainya setiap hari. Tujuan mereka, menunjang penampilan di muka umum. Bukan hanya model dan perempuan dewasa yang memakainya, namun para remaja pun sudah banyak yang mencobanya, mungkin kamu juga salah satunya. Dengan adanya sepatu para wanita akan lebih terlihat cantik dan seksi terlebih sepatu yang digunakan adalah high heels. Sepatu wanita memang kini menajdi pelengkap kita dalam berbusana. Tidak bisa dipungkiri lagi, selain dapat membuat kaki terlihat jenjang, sepatu high heels juga dapat membuat tubuh si pengguna terlihat lebih langsing. Tak lengkap rasanya bila pakaian yang kita kenakan tidak matching dengan sepatu yang kita pakai.Bagi wanita, sepatu ada dua jenis yang sering kita kenakan. Sepatu high heels dan sepatu flat. Buat anda yang pekerja kantoran, pastinya sangat membutuhkan sepatu high heels setiap harinya. Namun tahukah Anda pemakaian sepatu high heels yang terlalu sering dan terlalu lama dapat membahayakan kesehatan Anda? Sepatu ini akan menyebabkan tekanan  pada telapak kali Anda. Akibatnya ini akan membuat kram dan nyeri pada mata kaki dan juga tumit. Untuk lebih lengkapnya, berikut  adalah penjelasannya!

Pengaruh buruk memakai high heels
1.Nyeri pada kaki
Saat berjalan kaki menjadi tumpuan dari seluruh berat tubuh, dan dengan mengenakan high heels maka beban yang diberikan kepada kaki menjadi tujuh kali lebih besar dibandingkan dengan menggunakan sepatu flat. Menurut ahli penyakit kaki Dr. Greene, memakai high heels dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan dapat memicu penyakit neuroma yang mengganggu sistem jaringan saraf di kaki.

2.Gangguan rongga panggul
Daerah ini merupakan sasaran empuk untuk  kamu para pemakai high heels,  karena  tekanan pada ujung kaki sehinggga menyebabkkann ukuran menjadi tidak normal dan ukuran pantat semakin besar.  Bahkan lebih seremnya lagi kawan, pada perempuan hamil dapat mengakibatkan mereka susah melahirkan. Pada kondisi terburuk,  dapat menguranngi tingkat kesuburan alias mandul.

3.Osteoarthritis
Pada saat berjalan, lutut bekerja lebih keras. Wanita yang memiliki berat badan berlebih bisa terkena osteoarthritis, yaitu munculnya tulang muda baru atau pengapuran. Tulang rawan pada persendian lutut rusak akibat terlalu sering bergesekan dan menopang beban yang berat.

4.Bunions
Bunions adalah kondisi ketika terdapat benjolan abnormal tulang di pangkal jempol kaki. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, penyakit ini seringkali terjadi pada wanita dan disebabkan karena sepatu yang sempit dan berhak tinggi. Bunions menimbulkan rasa luar biasa sakit pada penderitanya dan biasanya hanya bisa diobati melalui operasi.

5.Pump bump
Secara teknis, pump bump disebut Haglund's deformity. Pump bump adalah pertumbuhan tulang yang terjadi pada tumit. Biasanya diakibatkan oleh tekanan konstan dan gesekan punggung kaku serta tali sepatu hak tinggi. Satu-satunya cara untuk mengobati kelainan ini adalah operasi, hingga menghilangkan tulang yang berlebih.

6.Varises 
Saat kamu memakai high heels, kaki berada dalam kondisi jinjit. Dengan kondisi berjinjit tersebut otot-otot yang berada di tumit belakang dan betis  terus-menerus tegang. Sehingga pembuluh darah menjadi tertekan, nah itulah yang dapat menimbulkan kaki kamu terserang penyakit varises.

7.Sendi jempol membesar
Posisi telapak kaki yang kurang nyaman mmembuat pertumbuhan tulang jari Anda menjadi tidak normal. Biasanya tulang sendi di pangkal jempol kaki akan membesar. Hal ini akan memaksa jempol untuk tumbuh miring kearah jari-jari kaki yang lain.

8.Hammer toe
Suatu kondisi di mana ujung jari kaki, biasanya jari kedua, dipaksa turun oleh sepatu yang dapat mengakibatkan deformitas. Hal ini hanya bisa diperbaiki dengan bantuan peralatan medis tertentu atau operasi

9.Metatarsalgia
Ini adalah jenis peradangan yang menyakitkan. Biasanya terjadi pada bola mata kaki sebagai akibat dari tekanan berulang pada tulang metatarsal, yang merupakan tulang di antara jari-jari kaki dan lengkungan kaki.
10.Tumor jinak
Sepatu high heels memiliki hak yang tinggi dan bagian depan sepatu sempit juga. Hal ini yang membuat jaringan syaraf antara jari ketiga dan keempat anda menebal. Awalnya jari kita akan terasa sakit dan lama kelamaan akan mati rasa. Lalu jika dibiarkan akan menjadi kapalan. Kapalan yang kamu anggap biasa ini dapat berubah menjadi tumor jinak.
11.Jari bengkok
Ruang sempit di ujung high heels akan memaksa jari-jari kaki Anda untuk menekuk di sendi tengah. Jika diteruskan berlama-lama otot-otot di jari kedua, ketiga dan keempat dapat menekuk terus. Wah bahaya tuh, karena jari Anda bisa jadi menekuk terus bahkan pada saat tak memakai high heels.

Tips Mencegah Dampak Negatif Saat Memakai High Heels

1. Memilih Tingginya High Heels
Menurut Dr. Greene, mengenakan high heels dengan tinggi lebih dari 5 cm sebaiknya digunakan sesekali, untuk makan malam ataupun acara pernikahan. Sedangkan untuk sehari-hari, pakailah sepatu yang memiliki hak sekitar satu sampai satu setengah inci. Selain itu, sepatu dengan hak berukuran lebar juga lebih bersahabat dengan kesehatan Anda dibandingkan dengan high heels dengan hak runcing yang kurang stabil.


2. Pijatan
Setelah selesai memakai high heels dengan hak tinggi dari acara spesial, lepaslah sepatu tersebut lalu berikan pijatan pada kaki Anda. Selain itu, gunakanlah sepatu berbeda setiap harinya agar kaki dan betis Anda tidak bergerak ke posisi yang sama dalam jangka waktu lama.



2 komentar:

  1. wah... jadi gitu, tapi aku suka banget pake high heels, aku jadi keliatan tinggi..
    makasih infonya, bermanfaat banget buat aku.. ^.^

    BalasHapus
  2. yoi sama-sama.... semoga bermanfaat

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About