FAKTA BURUK DIBALIK KECANTIKAN HIGH HEELS
Saat ini sepatu memanglah suatu hal yang
digunakan untuk menunjang penampilan, khususnya para wanita. Jutaan perempuan
sangat mencintai sepatu hak tinggi, hingga rela memakainya setiap hari. Tujuan
mereka, menunjang penampilan di muka umum. Bukan hanya model dan perempuan
dewasa yang memakainya, namun para remaja pun sudah banyak yang mencobanya,
mungkin kamu juga salah satunya. Dengan adanya sepatu para wanita akan
lebih terlihat cantik dan seksi terlebih sepatu yang digunakan adalah high
heels. Sepatu wanita memang kini menajdi pelengkap kita dalam berbusana. Tidak
bisa dipungkiri lagi, selain dapat membuat kaki terlihat jenjang, sepatu high
heels juga dapat membuat tubuh si pengguna terlihat lebih langsing. Tak lengkap
rasanya bila pakaian yang kita kenakan tidak matching dengan sepatu yang kita pakai.Bagi wanita, sepatu ada dua jenis yang
sering kita kenakan. Sepatu high heels dan sepatu flat. Buat anda yang pekerja
kantoran, pastinya sangat membutuhkan sepatu high heels setiap harinya. Namun
tahukah Anda pemakaian sepatu high heels yang terlalu sering dan terlalu lama
dapat membahayakan kesehatan Anda? Sepatu ini akan menyebabkan tekanan
pada telapak kali Anda. Akibatnya ini akan membuat kram dan nyeri pada
mata kaki dan juga tumit. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah
penjelasannya!
1.Nyeri
pada kaki
Saat
berjalan kaki menjadi tumpuan dari seluruh berat tubuh, dan dengan mengenakan
high heels maka beban yang diberikan kepada kaki menjadi tujuh kali lebih besar
dibandingkan dengan menggunakan sepatu flat. Menurut ahli penyakit kaki Dr.
Greene, memakai high heels dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan
pembengkakan pada kaki dan dapat memicu penyakit neuroma yang mengganggu sistem
jaringan saraf di kaki.
2.Gangguan
rongga panggul
Daerah
ini merupakan sasaran empuk untuk kamu para pemakai high heels,
karena tekanan pada ujung kaki sehinggga menyebabkkann ukuran menjadi
tidak normal dan ukuran pantat semakin besar. Bahkan lebih seremnya lagi
kawan, pada perempuan hamil dapat mengakibatkan mereka susah melahirkan.
Pada kondisi terburuk, dapat menguranngi tingkat kesuburan alias mandul.
3.Osteoarthritis
Pada
saat berjalan, lutut bekerja lebih keras. Wanita yang memiliki berat badan
berlebih bisa terkena osteoarthritis, yaitu munculnya tulang muda baru atau
pengapuran. Tulang rawan pada persendian lutut rusak akibat terlalu sering
bergesekan dan menopang beban yang berat.
4.Bunions
Bunions
adalah kondisi ketika terdapat benjolan abnormal tulang di pangkal jempol kaki.
Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, penyakit ini seringkali
terjadi pada wanita dan disebabkan karena sepatu yang sempit dan berhak tinggi.
Bunions menimbulkan rasa luar biasa sakit pada penderitanya dan biasanya hanya
bisa diobati melalui operasi.
5.Pump
bump
Secara
teknis, pump bump disebut Haglund's deformity. Pump bump adalah pertumbuhan
tulang yang terjadi pada tumit. Biasanya diakibatkan oleh tekanan konstan dan
gesekan punggung kaku serta tali sepatu hak tinggi. Satu-satunya cara untuk
mengobati kelainan ini adalah operasi, hingga menghilangkan tulang yang
berlebih.
6.Varises
Saat
kamu memakai high heels, kaki berada dalam kondisi jinjit. Dengan kondisi
berjinjit tersebut otot-otot yang berada di tumit belakang dan betis
terus-menerus tegang. Sehingga pembuluh darah menjadi tertekan, nah itulah yang
dapat menimbulkan kaki kamu terserang penyakit varises.
7.Sendi
jempol membesar
Posisi
telapak kaki yang kurang nyaman mmembuat pertumbuhan tulang jari Anda menjadi
tidak normal. Biasanya tulang sendi di pangkal jempol kaki akan membesar. Hal
ini akan memaksa jempol untuk tumbuh miring kearah jari-jari kaki yang lain.
8.Hammer
toe
Suatu
kondisi di mana ujung jari kaki, biasanya jari kedua, dipaksa turun oleh sepatu
yang dapat mengakibatkan deformitas. Hal ini hanya bisa diperbaiki dengan
bantuan peralatan medis tertentu atau operasi
9.Metatarsalgia
Ini
adalah jenis peradangan yang menyakitkan. Biasanya terjadi pada bola mata kaki
sebagai akibat dari tekanan berulang pada tulang metatarsal, yang merupakan
tulang di antara jari-jari kaki dan lengkungan kaki.
10.Tumor
jinak
Sepatu
high heels memiliki hak yang tinggi dan bagian depan sepatu sempit juga. Hal
ini yang membuat jaringan syaraf antara jari ketiga dan keempat anda menebal.
Awalnya jari kita akan terasa sakit dan lama kelamaan akan mati rasa. Lalu jika
dibiarkan akan menjadi kapalan. Kapalan yang kamu anggap biasa ini dapat
berubah menjadi tumor jinak.
11.Jari
bengkok
Ruang
sempit di ujung high heels akan memaksa jari-jari kaki Anda untuk menekuk di
sendi tengah. Jika diteruskan berlama-lama otot-otot di jari kedua, ketiga dan
keempat dapat menekuk terus. Wah bahaya tuh, karena jari Anda bisa jadi menekuk
terus bahkan pada saat tak memakai high heels.
1. Memilih Tingginya High Heels
Menurut Dr. Greene, mengenakan high heels dengan tinggi lebih dari 5 cm sebaiknya digunakan sesekali, untuk makan malam ataupun acara pernikahan. Sedangkan untuk sehari-hari, pakailah sepatu yang memiliki hak sekitar satu sampai satu setengah inci. Selain itu, sepatu dengan hak berukuran lebar juga lebih bersahabat dengan kesehatan Anda dibandingkan dengan high heels dengan hak runcing yang kurang stabil.
2. Pijatan
Setelah selesai memakai high heels dengan hak tinggi dari acara spesial, lepaslah sepatu tersebut lalu berikan pijatan pada kaki Anda. Selain itu, gunakanlah sepatu berbeda setiap harinya agar kaki dan betis Anda tidak bergerak ke posisi yang sama dalam jangka waktu lama.
wah... jadi gitu, tapi aku suka banget pake high heels, aku jadi keliatan tinggi..
BalasHapusmakasih infonya, bermanfaat banget buat aku.. ^.^
yoi sama-sama.... semoga bermanfaat
BalasHapus