Blogger templates

Pages

Minggu, 18 Oktober 2015

SANITASI LINGKUNGAN



PENTINGNYA
SANITASI BAGI KESEHATAN

Sanitasi bukanlah kata yang asing lagi untuk kita dengar. Namun, apa sesungguhnya yang dimaksud dengan sanitasi? Mengapa kita perlu memiliki sanitasi yang layak? Tahukah Anda bahwa sanitasi yang buruk merupakan penyebab terbesar kedua timbulnya penyakit di dunia ini?

S

anitasi sendiri adalah segala upaya yang kita lakukan untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang sesuai dengan persyaratan kesehatan. Sebagai bagian dari sanitasi, penyediaan air yang baik serta pembuangan kotoran manusia, pengelolaan limbah merupakan beberapa faktor penting yang patut diperhatikan. Pembuangan limbah sembarangan tidak hanya dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, namun juga kesehatan manusia.
 
Pernahkah terbayang dalam benak Anda jika sayur dan buah, yang selama ini dikenal sebagai asupan sehat, ternyata sudah tercermar oleh limbah? Tak hanya mencemari udara, limbah yang tidak dikelola dengan baik juga dapat mencemari air dan tanah, sumber pertumbuhan bagi sayur dan buah yang selama ini kita konsumsi.

Air yang kurang aman (tidak memenuhi standar baku) apabila dipergunakan oleh manusia dapat menyebarkan penyakit. Yang biasa disebut dengan pencemaran air. Salah satu penyebab pencemaran air adalah
kotoran manusia. Fasilitas pembuangan kotoran yang kurang memadai akan mengurangi manfaat potensial dari penyediaan air minum yang telah aman, karena dapat menularkan bakteri patogen dari orang yang ditulari ke orang yang sehat melalui media air.

Lebih dari lima puluh macam infeksi dapat ditularkan dari seseorang yang sakit kepada orang yang sehat secara langsung maupun tidak langsung, termasuk melalui kotoran manusia. Apalagi ditambah dengan kekurangan gizi, penyakit yang berhubungan dengan kotoran manusia ini menimbulkan korban tinggi di negara yang sedang berkembang terutama di antara anak-anak.

Dengan tidak tersedianya air minum dan sanitasi yang baik, biasanya golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah yang paling menderita, karena bukan saja disebabkan oleh kurang memadainya sarana tersebut tetapi juga karena kurang adanya pemahaman tentang bagaimana cara untuk mengurangi pengaruh negatif yang disebabkan oleh tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat semisal belum adanya fasilitas MCK yang layak, sampah yang masih banyak berserakan, sumber air yang tidak layak minum dsb.

Perlu diketahui bahwa 1 gram tinja mengandung 10 juta virus dan 1 juta bakteri. Bisa dibayangkan apa yang terjadi pada badan air dan sungai bila 63 penduduk Indonesia BAB sembarangan setiap hari.
Air limbah yang tidak diolah menghasilkan 6 juta ton kotoran manusia per tahun yang dibuang dan berkontribusi terhadap polusi ke badan air, sehingga biaya pengolahan air bersih semakin mahal.

Setiap tambahan konsentrasi pencemaran BOD (biochemical oxygen demand/kebutuhan oksigen biologis yang merupakan parameter kualitas air) sebesar 1 mg/liter pada sungai, meningkatkan biaya produksi air minum sekitar Rp 9,17/meter kubik. Artinya menyebabkan kenaikan biaya produksi PDAM sekitar 25% dari rata-rata tarif air nasional.

Nah, betapa pentingnya memiliki kesadaran soal sanitasi. Bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan, namun juga untuk kemajuan bangsa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About