Blogger templates

Pages

Minggu, 25 Oktober 2015

HIPERTENSI


HIPERTENSI



Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis  dengan tekanan darah di arteri  meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.
Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer (esensial) atau hipertensi sekunder. Sekitar 90–95% kasus tergolong "hipertensi primer", yang berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis yang jelas. Kondisi lain yang mempengaruhi ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin menyebabkan 5-10% kasus lainnya (hipertensi sekunder).
Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi resiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian, obat seringkali diperlukan pada sebagian orang bila perubahan gaya hidup saja terbukti tidak efektif atau tidak cukup dan biasanya obat harus diminum seumur hidup sampai dokter memutuskan tidak perlu lagi minum obat. Seseorang yang pernah mengalami tekanan darah tinggi, pada kondisi normal dapat saja mengalami tekanan darah kembali dan ini yang harus diwaspadai, banyak kasus stroke terjadi pada saat seseorang lepas obat. Dan banyak orang tidak menyangka bahwa seseorang yang biasanya mengalami tekanan darah rendah suatu kali dapat juga mengalami tekanan darah tinggi. Oleh karena itu pengontrolan tekanan darah secara rutin mutlak dilakukan.

Macam-Macam Gejala Hipertensi Adalah :

  • Biasanya orang yang menderita hipertensi akan mengalami sakit kepala, pusing yang sering dirasakan akibat tekanan darahnya naik melebihi batas normal.
  • Wajah akan menjadi kemerahan.
  • Pada sebagian orang akan mengalami detak jantung yang berdebar-debar.
  • Orang yang mengalami darah tinggi akan mengalami gejala hipertensi seperti pandangan mata menjadi kabur atau menjadi tidak jelas.
  • Sering buang air kecil dan sulit berkonsentrasi.
  • Sering mudah kelelahan saat melakukan berbagai aktivitas.
  • Sering terjadi pendarah di hidung atau mimisan.
  • Gejala hipertensi yang parah bisa menyebabkan seseorang mengalami vertigo.
  • Orang yang mempunyai darah tinggi biasanya akan sensitif dan mudah marah terhadap hal-hal yang tidak dia sukai.
Beberapa gejala diatas adalah gejala hipertensi yang umum dialami oleh penderita darah tinggi, jika anda mengalami gejala hipertensi tersebut sebaiknya anda langsung pergi ke dokter untuk melakukan tensi darah. Setelah saya memberitahu anda gejala hipertensi yang biasa dialami penderitanya saya akan memberitahu anda apa saja faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit darah tinggi atau hipertensi.

Faktor Penyebab Seseorang Terkena Hipertensi :
  • Faktor Usia
Tidak bisa dipungkiri faktor usia merupakan salah satu penyebab seseorang terkena penyakit darah tinggi, semakin bertambahnya usia seseorang akan mengurangi elastisitas pembuluh darah sehingga tekanan darah didalam tubuh orang yang sudah lanjut usia akan mengalami kenaikan dan bisa melebihi batas normalnya.
  • Faktor Keturunan
Orang tua yang mempunyai penyakit darah tinggi atau hipertensi ada kemungkinan bisa menurunkan kepada anaknya, jadi jika orang tua anda mengalami sakit darah tinggi sebaiknya anda selalu waspada karena anda juga bisa terkena penyakit tersebut.
  • Faktor Jenis Kelamin
Para peneliti berpendapat bahwa pria yang berusia 45 tahun lebih berisiko terkena penyakit darah tinggi dibandingkan wanita, sedangkan wanita yang berusia diatas 65 tahun lebih berisiko terkena penyakit darah tinggi.
  • Faktor Olahraga
Orang yang tidak pernah melakukan berbagai olahraga akan lebih berisiko terkena penyakit darah tinggi, gaya hidup yang tidak sehat karena tidak pernah melakukan olahraga akan menyebabkan jantung menjadi tidak sehat jika jantung tidak sehat secara otomatis jantung tidak bisa memompa darah dan akan mengakibatkan aliran darah didalam tubuh menjadi tidak lancar.
  • Pola Makan
Pola makan yang buruk merupakan salah satu penyebab orang terkena penyakit darah tinggi, jika seseorang sering sekali mengkomsumsi makanan-makanan yang mempunyai kadar lemak tinggi dia akan berisiko terkena penyakit hipertensi. Makanan yang berlemak tinggi akan membuat penyumbatan di pembuluh darah sehingga tekanan darah akan menjadi naik dan menyebabkan penyakit hipertensi.
  • Minum Alkohol
Minuman beralkohol sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh, jika anda yang sering mengkomsumsi minuman beralkohol sebaiknya anda mulai mengurangi kebiasaan buruk anda bahkan anda harus menghentikannya. Minuman beralkohol akan meningkatkan kadar trigliserida dalam darah , trigliserida adalah kolesterol yang jahat yang bisa menyebabkan tekanan darah menjadi naik secara drastis.
  • Stres
faktor yang lainnya adalah stres, orang yang sering mengalami stres biasanya tekanan darahnya akan menjadi naik. Jika orang sedang stres hormon adrenalinnya akan menjadi meningkat lebih jauh sehingga akan menyebabkan tekanan darah didalam tubuh menjadi naik. Maka dari itu anda harus sering melakukan refresing untuk menyegarkan otak anda agar tidak mengalami stres yang berlarut-larut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About